Mazmur 82:1--84:12
Allah dalam sidang ilahi
82:1 Mazmur Asaf. Allah berdiri dalam sidang ilahi, di antara para allah
Ia menghakimi:
82:2 "Berapa lama lagi kamu menghakimi dengan lalim dan memihak
kepada orang fasik?
Sela
82:3 Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim,
belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan!
82:4 Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!"
82:5 Mereka tidak tahu dan tidak mengerti apa-apa,
dalam kegelapan
mereka berjalan; goyanglah segala dasar
bumi.
82:6 Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah allah
1 ,
dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian. --
82:7 Namun seperti manusia kamu akan mati
dan seperti salah seorang pembesar kamu akan tewas."
82:8 Bangunlah
ya Allah, hakimilah
bumi, sebab Engkaulah yang memiliki
segala bangsa.
Doa mohon pertolongan melawan musuh
83:1 Mazmur Asaf: suatu nyanyian. (83-2) Ya Allah, janganlah Engkau bungkam,
janganlah berdiam diri dan janganlah berpangku tangan, ya Allah!
83:2 (83-3) Sebab sesungguhnya musuh-musuh-Mu ribut,
orang-orang yang membenci Engkau meninggikan kepala.
83:3 (83-4) Mereka mengadakan permufakatan
licik melawan umat-Mu, dan mereka berunding untuk melawan orang-orang yang Kaulindungi.
83:4 (83-5) Kata mereka: "Marilah kita lenyapkan
mereka sebagai bangsa,
sehingga nama Israel tidak diingat
lagi!"
83:5 (83-6) Sungguh, mereka telah berunding dengan satu hati,
mereka telah mengadakan perjanjian melawan Engkau:
83:6 (83-7) Penghuni kemah-kemah Edom
dan orang Ismael, Moab
dan orang Hagar,
83:7 (83-8) Gebal
dan Amon
dan Amalek,
Filistea
beserta penduduk Tirus,
83:8 (83-9) juga Asyur
telah bergabung dengan mereka, menjadi kaki tangan bani Lot.
Sela
83:9 (83-10) Perlakukanlah mereka seperti Midian,
seperti Sisera,
seperti Yabin
dekat sungai Kison,
83:10 (83-11) yang sudah dipunahkan di En-Dor,
menjadi pupuk
bagi tanah.
83:11 (83-12) Buatlah para pemuka mereka seperti Oreb dan Zeeb,
seperti Zebah dan Salmuna
semua pemimpin mereka,
83:12 (83-13) yang berkata: "Marilah kita menduduki
tempat-tempat kediaman Allah!"
83:13 (83-14) Ya Allahku, buatlah mereka seperti dedak yang beterbangan, seperti jerami
yang ditiup angin!
83:14 (83-15) Seperti api yang membakar hutan, dan seperti nyala api yang menghanguskan
gunung-gunung,
83:15 (83-16) kejarlah mereka dengan badai-Mu,
dan kejutkanlah mereka dengan puting beliung-Mu;
83:16 (83-17) penuhilah muka mereka dengan kehinaan,
supaya mereka mencari nama-Mu, ya TUHAN!
83:17 (83-18) Biarlah mereka mendapat malu dan terkejut
selama-lamanya; biarlah mereka tersipu-sipu
dan binasa,
83:18 (83-19) supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama TUHAN,
Yang Mahatinggi
atas seluruh bumi.
Rindu kepada kediaman Allah
84:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur bani Korah. (84-2) Betapa disenangi tempat kediaman-Mu
2 ,
ya TUHAN semesta alam!
84:2 (84-3) Jiwaku hancur karena merindukan
pelataran-pelataran TUHAN
3 ; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
84:3 (84-4) Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu,
ya TUHAN semesta alam,
ya Rajaku
dan Allahku!
84:4 (84-5) Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu
4 , yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela
84:5 (84-6) Berbahagialah manusia yang kekuatannya
di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!
84:6 (84-7) Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air;
bahkan hujan pada awal musim
menyelubunginya dengan berkat.
84:7 (84-8) Mereka berjalan makin lama makin kuat,
hendak menghadap
Allah di Sion.
84:8 (84-9) Ya TUHAN, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku,
pasanglah telinga, ya Allah Yakub. Sela
84:9 (84-10) Lihatlah perisai
kami, ya Allah, pandanglah wajah orang yang Kauurapi!
84:10 (84-11) Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu
rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
84:11 (84-12) Sebab TUHAN Allah adalah matahari
dan perisai;
kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan
kebaikan
5 dari orang yang hidup tidak bercela.
84:12 (84-13) Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah
manusia yang percaya kepada-Mu!
1 Full Life: KAMU ADALAH ALLAH.
Nas : Mazm 82:6
Istilah "allah" (Ibr. _elohim_) mungkin mengacu kepada tokoh-tokoh
pemimpin dan hakim Israel yang ditugaskan sebagai wakil Allah dalam
melaksanakan keadilan, melindungi yang lemah, dan menolong membebaskan
mereka dari para penindas. Istilah ini sama sekali tidak berarti bahwa
manusia berkemungkinan menjadi allah, tetapi hanya bahwa mereka dapat
menjadi wakil Allah dengan kuasa dan wibawa untuk menjatuhkan hukuman dan
melaksanakan keadilan
(lihat cat. --> Yoh 10:34).
[atau ref. Yoh 10:34]
2 Full Life: BETAPA DISENANGI TEMPAT KEDIAMAN-MU.
Nas : Mazm 84:2-13
Mazmur ini menggambarkan orang percaya yang demikian terikat kepada
Allah sehingga melebihi segala sesuatu mereka mendambakan untuk berada di
rumah dan kehadiran Allah (bd. pasal Mazm 42:1-12). Keinginan mereka
yang terbesar ialah mengalami dekatnya Allah, menyembah Dia bersama dengan
orang percaya lainnya (ayat Mazm 84:11) dan menerima berkat-berkat-Nya
(lihat cat. --> Mazm 84:5).
[atau ref. Mazm 84:5]
3 Full Life: JIWAKU ... MERINDUKAN PELATARAN-PELATARAN TUHAN.
Nas : Mazm 84:3
Lihat cat. --> Mazm 42:3,7
lihat cat. --> Mazm 42:7
[atau ref. Mazm 42:3,7]
mengenai dahaga dan lapar akan dekatnya Allah.
4 Full Life: BERBAHAGIALAH ORANG-ORANG YANG DIAM DI RUMAH-MU.
Nas : Mazm 84:5
Orang yang pergi ke rumah Tuhan mencari kehadiran-Nya akan menerima
berkat-Nya. Tercakup dalam berkat ini ialah dekatnya Allah, kekuatan rohani
yang dibaharui (ayat Mazm 84:6-8), doa yang dijawab (ayat Mazm 84:9)
serta perkenan dan kehormatan (ayat Mazm 84:12;
lihat cat. --> Luk 24:50).
[atau ref. Luk 24:50]
5 Full Life: IA TIDAK MENAHAN KEBAIKAN.
Nas : Mazm 84:12
Janji ini secara khusus ditujukan kepada orang percaya yang dengan
sungguh-sungguh berusaha untuk hidup saleh dan benar. Yang dipandang baik
oleh Allah berkaitan langsung dengan penggenapan maksud-Nya di dalam hidup
kita. Tugas kita adalah hidup tulus dan mengandalkan Allah untuk
menyediakan segala sesuatu yang baik -- jasmaniah dan rohani, bersifat
sementara dan kekal (lih. Mazm 34:11; Mat 6:33; Rom 8:28; 1Kor 2:9;
1Tim 4:8).